Tuesday, 11 March 2014

Struktur Elektronik Ion


 

Halaman ini mengeksplorasi tentang bagaimana cara supaya kamu dapat menuliskan struktur elektronik untuk ion-ion monoatomik sederhana (ion-ion yang hanya mengandung satu atom saja) dengan menggunakan notasi s, p, dan d. Cara penulisan struktur elektronik ion ini mengasumsikan bahwa kamu sudah mengerti tentang bagaimana cara menuliskan struktur elektronik untuk atom.
Penyusunan struktur elektronik ion
Ion merupakan atom (atau golongan atom) yang membawa sebuah muatan listrik karena ion tersebut memeperoleh atau kehilangan satu atau lebih elektron. Jika sebuah atom memperoleh elektron maka atom tersebut mendapatkan sebuah muatan negatif. Jika kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi bermuatan positif.
Struktur elektronik ion blok-s dan blok-p
Tuliskan struktur elektronik untuk atom netral, dan kemudian tambahkan elektron (untuk ion negatif) atau kurangi elektron (untuk ion positif).
Penulisan struktur elektronik untuk Cl -:

Cl1s22s22p63s23px23py23pz1tetapi Cl- kehilangan satu buah elektron
Cl-1s22s22p63s23px23py23pz2

Penulisan struktur elektronik untuk O2-:

O1s22s22px22py12pz1tetapi O2- kehilangan dua buah elektron
O2-1s22s22px22py22pz2

Penulisan struktur elektronik untuk Na+:

Na1s22s22p63s1tetapi Na+ kekurangan satu buah elektron
Na+1s22s22p6

Penulisan struktur elektronik untuk Ca2+:

Ca1s22s22p63s23p64s2tetapi Ca2+ kekurangan dua buah elektron
Ca2+1s22s22p63s23p6

Struktur elektronik ion blok-d
Di sini kamu dihadapkan pada salah satu fakta yang paling menjengkelkan dalam A’level chemistry! Kamu dapat mengingat kembali bahwa urutan unsur-unsur transisi yang pertama (dari skandium sampai seng) merupakan hasil pengisian orbital-orbital 3d terlebih dahulu setelah pengisian orbital-orbital 4s.
Bagaimanapun, sekali elektron menempati orbitalnya, maka terjadi perubahan tingkat energi – dan pada semua sifat kimia unsur-unsur transisi, orbital 4s berkedudukan sebagai orbital paling luar, orbital yang memiliki energi paling tinggi. Urutan yingkat orbital 3d dan 4s hanya digunakan untuk pengisian atom pada tempat pertama. Dalam segala hal, elektron 4s merupakan elektron yang harus diperhatikan terlebih dahulu.
Kamu harus mengingat hal ini:

Ketika unsur-unsur blok-d membentuk ion, elektron-elektron 4s menghilang terlebih dahulu.
Untuk mengingatkan kamu tentang hal tersebut, penyusunan struktur ion blok-d tidak berbeda dari penyusunan struktur, katakanlah, ion natrium.
Penulisan struktur elektronik untuk Cr3+:

Cr1s22s22p63s23p63d54s1
Cr3+1s22s22p63s23p63d3
Elektron 4s menghilang terlebih dahulu diikuti oleh dua elektron 3d.
Penulisan struktur elektronik untuk Zn2+:

Zn1s22s22p63s23p63d104s2
Zn2+1s22s22p63s23p63d10
Kali ini tidak menggunakan elektron 3d satu pun.
Penulisan struktur elektronik untuk Fe3+:

Fe1s22s22p63s23p63d64s2
Fe3+1s22s22p63s23p63d5
Elektron 4s menghilang terlebih dahulu diikuti oleh satu elektron 3d.
Aturannya sangatlah sederhana. Ambil elektron 4s terlebih dahulu, dan kemudian ambil elektron 3d sebanyak yang kamu perlukan untuk menghasilkan muatan positif yang benar.

No comments:

Post a Comment